info media Ponorogo, Sejumlah pasangan muda mudi memanfaatkan Taman Sukowati yang berada di Jl. Letjend Sukowati, Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo untuk tempat berpacaran dan melakukan tindakan asusila.
Warga meminta pemerintah segera menertibkan taman itu supaya tidak menjadi tempat untuk tindakan asusila.
Rabu (25/5/2016) siang, empat pasangan muda mudi berdua-duaan di taman tersebut. Sesekali mereka saling berciuman dan berpelukan di tempat duduk yang disediakan.
Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Sejumlah pasangan itu masih mengenakan seragam sekolah. Di sisi lainnya, ada empat anak-anak yang bermain bola di taman itu.
Seorang penjual minuman di Taman Sukowati, Setiadi, mengatakan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur biasanya Taman Sukowati dipenuhi pasangan muda mudi.
�Biasanya pasangan ini mencari tempat yang cukup rindang untuk bersantai dan terkadang berpelukan hingga berciuman,� kata dia kepada Madiunpos.com, Rabu.
Dia mengaku sering memergoki pasangan muda-mudi melakukan tindakan asusila di taman itu. Menurut dia, saat malam jumlah pasangan muda yang berada di taman tersebut semakin banyak.
�Saya sering memergoki pasangan muda yang bercumbu. Biasanya di bagian yang tertutup pohon,� kata dia.
Menurut dia, pada saat siang hari, biasanya pasangan yang datang ke taman yaitu pelajar. Mereka pun masih mengenakan seragam saat berpacaran di taman.
Dia meminta kepada pemerintah untuk menyiagakan petugas di taman itu, supaya tidak ada lagi pemuda yang memanfaatkan tempat umum tersebut sebagai ajang mesum. Apalagi, saat sore hari ada anak-anak yang bermain di tempat itu.
Seorang pengunjung Taman Sukowati, Zubaidah, mengatakan sebenarnya risih ketika ada pemuda yang berpacaran di tempat umum seperti Taman Sukowati. Menurut dia, taman merupakan fasilitas umum yang dimanfaatkan untuk semua orang, termasuk anak-anak.
�Kalau ada anak-anak yang melihat adegan orang berciuman dan berpelukan kan menjadi bahaya. Padahal, taman ini juga untuk bermain anak-anak,� ujar dia.
Warga meminta pemerintah segera menertibkan taman itu supaya tidak menjadi tempat untuk tindakan asusila.
Rabu (25/5/2016) siang, empat pasangan muda mudi berdua-duaan di taman tersebut. Sesekali mereka saling berciuman dan berpelukan di tempat duduk yang disediakan.
Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Sejumlah pasangan itu masih mengenakan seragam sekolah. Di sisi lainnya, ada empat anak-anak yang bermain bola di taman itu.
Seorang penjual minuman di Taman Sukowati, Setiadi, mengatakan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur biasanya Taman Sukowati dipenuhi pasangan muda mudi.
�Biasanya pasangan ini mencari tempat yang cukup rindang untuk bersantai dan terkadang berpelukan hingga berciuman,� kata dia kepada Madiunpos.com, Rabu.
Dia mengaku sering memergoki pasangan muda-mudi melakukan tindakan asusila di taman itu. Menurut dia, saat malam jumlah pasangan muda yang berada di taman tersebut semakin banyak.
�Saya sering memergoki pasangan muda yang bercumbu. Biasanya di bagian yang tertutup pohon,� kata dia.
Menurut dia, pada saat siang hari, biasanya pasangan yang datang ke taman yaitu pelajar. Mereka pun masih mengenakan seragam saat berpacaran di taman.
Dia meminta kepada pemerintah untuk menyiagakan petugas di taman itu, supaya tidak ada lagi pemuda yang memanfaatkan tempat umum tersebut sebagai ajang mesum. Apalagi, saat sore hari ada anak-anak yang bermain di tempat itu.
Seorang pengunjung Taman Sukowati, Zubaidah, mengatakan sebenarnya risih ketika ada pemuda yang berpacaran di tempat umum seperti Taman Sukowati. Menurut dia, taman merupakan fasilitas umum yang dimanfaatkan untuk semua orang, termasuk anak-anak.
�Kalau ada anak-anak yang melihat adegan orang berciuman dan berpelukan kan menjadi bahaya. Padahal, taman ini juga untuk bermain anak-anak,� ujar dia.
0 Response to "Taman Sukowati Ponorogo Jadi Ajang Pacaran dan Berbuat Mesum"
Post a Comment